Archive for April, 2016


Program Kerja dan KTI

mgmp tegalsari1

Pertemuan ke-2 MGMP Produktif P2K SMK Kabupaten Banyuwangi dilaksanakan hari Rabu tanggal 20 April 2016 di SMK Negeri 2 Tegalsari. SMK Negeri 2 Tegalsari merupakan SMK di Kabupaten Banyuwangi yang baru berdiri satu tahun dan baru mempunyai siswa satu angkatan.

Pada pertemuan kali ini materi yang disampaikan yaitu tentang sosialisasi Program Kerja MGMP tahun 2016 dan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Program kerja merupakan kegiatan MGMP selama satu tahun. Dalam satu tahun rencananya akan dilaksanakan 4 kegiatan dimana dua kegitatan sudah dilaksanakan.

Program-program tersebut yaitu kegiatan pertama penyusunan pengurus baru periode tahun 2016-2018, kegiatan kedua tentang sosialisasi program kerja dan Karya Tulis Ilmiah (KTI), kegiatan ketiga berupa evaluasi dan tindak lanjut kegiatan MGMP dan pengenalan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan terakhir kegiatan keempat yaitu tentang evaluasi dan tindak lanut kegitan MGMP dan Diklat pembuatan / modifikasi alat peraga/praktek. Keempat program tersebut kami harapkan dapat menjadi langkah awal dalam berkembangnya MGMP Produktif P2K Kabupaten Banyuwangi.

Sedangkan materi yang kedua yaitu tentang Karya Tulis Ilmiah. Materi ini sangat diperlukan oleh anggota MGMP karena salah satu kegiatan yang mendukung Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). KTI diharapkan membuat guru mampu mengembangkan kemampuan menulisnya baik untuk pengembangan pengetahuan maupun untuk meningkatkan jenjang karir.

Alhamdulillah kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik dan lancar. Semoga kegiatan-kegiatan berikutnya bisa lebih baik. Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada ketua MKKS SMK dan Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Tegalsari yang telah mendukung kegiatan tersebut.

Banyuwangi, 20 April 2016

 

 

Alhamdulillah UN 2016 sudah terlewati, memulai dengan ujian nasional berbasis komputer memang luar biasa. Ketika dicanangkan UN berbasis komputer rasanya seperti diluar kemampuan. Sesuatu yang baru dan berubah dari kebiasaan membutuhkan semangat dan tekad yang kuat, selain kerjasama dan dukungan penuh dari seluruh warga sekolah.

Sekali lagi UN 2016 terlewati dengan segala senyum pahit dan manis, tetapi menjadi sesuatu banget. Ternyata dalam pelaksanaannya UN berbasis komputer tidak terlalu ribet dibanding dengan berbasis kertas. Pengawas lebih mudah dan tidak perlu takut ada kerusakan dari ljk siswa. Tapi memang waktu yang dibutuhkan lebih panjang, karena satu mata pelajaran dibagi dalam 3 sesi.

Yup, perubahan kadang membawa kesenangan atau kegetiran, tapi tanpa perubahan hanya kemonotonan yang berakibat penurunan kualitas.

Hanya Allah SWT yang Maha Kuasa atas kehendak Nya lah semua dapat terlaksana….

19 April 2016